Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Dua Nutrisi Penting Untuk Pemimpin Kecil
Oleh sri komarudin 22 Sep 2013
Pemimpin? Membaca kata tersebut, yang terbayang dalam pikiranku adalah seorang kepala negara, gubernur, atau orang-orang penting dalam sebuah lembaga tertentu. Kemudian muncul pertanyaan “Sebagai seorang ibu rumahtangga biasa, dengan keahlian yang juga pas-pasan, apakah aku sanggup mengantarkan anak-anakku menjadi seorang pemimpin?”
Namun, pengertian pemimpin ternyata tidak sesempit seperti apa yang ada dalam pikiranku. Bahwa kita semua adalah pemimpin, seorang kepala negara adalah pemimpin, seorang bapak adalah pemimpin, seorang ibu adalah pemimpin di rumah suaminya, bahkan seorang pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya. Semua kita adalah pemimpin, yang harus bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. [HR. Bukhori Muslim]
Berbekal pemahaman tersebut, aku menjadi sadar bahwa suatu saat anak-anakku pun akan menjadi pemimpin, sesuai dengan peran yang akan dijalaninya kelak. Sebagai seorang ibu tentu aku harus bisa membimbing anak-anakku agar kelak mereka bisa menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.
Hal utama yang harus aku lakukan adalah, menjejali anak-anakku dengan dua nutrisi penting. Yang pertama adalah nutrisi untuk jasmaninya. Dan yang ke dua adalah nutrisi untuk rohaninya. Dua nutrisi ini menurutku sangat penting, dan wajib aku berikan.
Makanan yang halal, sehat dan bermutu adalah nutrisi bagi jasmaninya, yang harus aku berikan dimasa tumbuh kembang anak-anakku. Seorang pemimpin yang sehat dan kuat jauh lebih baik dibandingkan dengan pemimpin yang lemah dan sakit-sakitan.
Untuk nutrisi rohaninya, sebisa mungkin aku akan mengajarkan dan mencontohkan prilaku yang baik. Memberikan mereka pendidikan yang layak sesuai kemampuan kami. Mengajari mereka tentang kemandirian. Membekali mereka dengan pemahaman agama yang benar. Mendekatkan mereka pada sang maha melihat, dengan harapan mereka akan bisa mengontrol setiap tindakkannya, meski tidak ada orang yang tahu.
Dengan menjejali mereka dengan dua nutrisi penting tersebut, aku berharap anak-anakku akan tumbuh mejadi anak-anak yang sehat, cerdas dan berprilaku baik. Sehingga suatu saat mereka akan menjadi pemimpin yang cakap dan bertanggung jawab. Itulah dua hal sederhana, yang akan aku lakukan untuk mempersiapkan anak-anakku menjadi pemimpin.