Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Kenali Leptospirosis, pengobatan dan pencegahannya
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Feb 2015
Banjir melanda beberapa wilayah di berbagai kota di musim hujan ini. Berbagai penyakit pun bermunculan. Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat hamil.
Leptospirosis yang penularannya berasal dari kencing tikus, masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang terluka dan terkena genangan air yang telah tercemar kencing tikus. Selain itu, kuman leptospirosis dapat masuk melalui mulut, hidung atau mata.
Gejala leptospirosis muncul antara 3 sampai 14 hari sejak kuman masuk ke dalam tubuh manusia. Secara umum gejala tersebut ditandai dengan:
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Mual muntah
- Nyeri otot
- Diare
Gejala lainnya yang menandakan penyakit tersebut sudah terbilang parah adalah:
- Peradangan selaput lendir mata
- Mata menguning
- Anemia,
- Gangguan saraf
- Gagal ginjal
- Pembesaran hati dan limpa, serta
- Kencing darah.
Biasanya dokter akan memberikan antibiotika seperti enicillin G, amoxicillin, ampicillin, erythromycin, tetracycline, doxycycline, dan cephalosporins untuk menangani penyakit ini.
Untuk pencegahan, inilah yang sebaiknya dilakukan:
- Gunakan sepatu boot karet jika terpaksa memasuki banjir agar tidak terkena benda tajam yang dapat menyebabkan luka.
- Hindari genangan air banjir jika sudah terdapat luka pada bagian tubuh.
- Jangan minum langsung dari kaleng minuman, tuangkan ke dalam gelas.
- Cuci bersih buah dan sayur mentah sebelum dimakan
- Cuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik setelah memegang hewan, baik peliharaan maupun bukan.