Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Manfaat Makan Bersama Keluarga
Oleh Nutrisi Bangsa 18 Mar 2013
Sahabat nutrisi
Kesibukan masyarakat saat ini menyebabkan tradisi makan malam atau makan bersama keluarga semakin jarang ditemukan. Seringkali orangtua tiba di rumah pada saat malam sudah sangat larut, sehingga tidak memungkinkan untuk makan bersama.
Padahal, makan bersama dalam sebuah keluarga merupakan hal yang terbaik bagi pertumbuhan anak-anak, serta merupakan kesempatan yang bagus untuk menguatkan komunikasi antar keluarga.
Berikut beberapa manfaat makan bersama keluarga:
1. Asupan nutrisi lebih baik. Anak tentunya akan mencontoh orangtuanya. Jika orangtua memiliki pola makan yang sehat, seperti rajin makan sayur, pastilah anak akan meniru. Sehingga terbentuk pola makan sehat di keluarga yang memungkinkan terjadinya asupan nutrisi yang lebih baik.
2. Prestasi anak yang lebih baik, akademis maupun non akademis. Sebuah penelitan di Universitas Columbia pada tahun 2005 menyatakan bahwa anak yang secara rutin makan bersama keluarga, setidaknya lima kali seminggu, mendapatkan nilai yang lebih bagus di sekolahnya. Mereka juga memiliki sikap yang positif terhadap hidup dan masa depan mereka.
3. Meningkatnya komunikasi yang sehat antar sesama anggota keluarga, sehingga terjalin hubungan yang kuat. Orangtua dan anak dapat mendiskusikan berbagai hal, mulai dari topik yang menyenangkan hingga topik yang serius, serta dapat saling belajar dan memecahkan masalah.
4. Mengembangkan ketrampilan sosial. Pada saat makan bersama, anak-anak akan terbantu untuk mengembangkan ketrampilan sosial yang baik. Mereka belajar menjadi pendengar yang baik, sabar menanti giliran dan tidak hanya memfokuskan diri sendiri.
5. Kesempatan orangtua untuk mengajarkan tata krama, terutama di meja makan. Hal ini sangat berguna untuk masa depan mereka.
6. Mengurangi penyalahgunaan zat dan obat terlarang, di kalangan orang dewasa dan anak-anak. Anak-anak dapat dengan tegas mengatakan tidak ketika ada yang menawarkan obat terlarang, karena mereka tahu ada dukungan dari keluarga.
7. Hemat. Tentunya jika kita memasak sendiri makanan yang akan kita santap.
8. Dapat memperkenalkan makanan atau cita rasa baru kepada anak-anak. Sehingga mereka aneka makanan, dan tidak rewel dengan pilihan makanan.
9. Kegiatan yang terstruktur dan rutin. Rutinitas membantu anak menemukan kemantapan dalam kehidupan mereka.
Sumber: Kompas