Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Pemenuhan Gizi untuk Si Kecil yang Alergi Makanan
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Dec 2019
Memiliki alergi terhadap suatu bahan makanan dapat membuat Si Kecil kekurangan nutrisi yang dibutuhkan olehnya sehari-hari. Bila tidak diatasi, kekurangan nutrisi penting tersebut dapat berujung pada gagal tumbuh atau stunting (kerdil).
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk segera mencari tahu makanan pengganti yang memiliki kandungan gizi serupa dengan makanan pemicu alergi Si Kecil. Misalnya, bila Si Kecil memiliki alergi terhadap susu, Bunda dapat menggantinya dengan sumber kalsium lain seperti susu soya, susu almond, atau pun dari sayuran yang kaya akan kalsium seperti brokoli dan kale.
Makanan yang diberikan ke Si Kecil harus memenuhi standar gizi seimbang, dimana dalam sekali makan terdapat makanan pokok yang mengandung karbohidrat, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan dan air minum. Tentunya porsi dan jumlahnya disesuaikan dengan usia dan aktivitas anak.
Pada dasarnya, kebutuhan nutrisi anak dengan alergi sama dengan anak lainnya. Meski demikian, pada anak dengan alergi makanan yang cukup berat, perlu adanya asupan nutrisi yang lebih besar. Berikut adalah anjuran penambahan protein untuk Si Kecil dengan alergi makanan yang cukup berat.1
1. Usia 1-3 tahun: Butuh 1,2 gram protein per hari
2. Usia 4-6 tahun: Butuh 1,1 gram protein per hari dan perlu ditingkatkan 20%
3. Usia 7-10 tahun: Butuh 1 gram protein per hari dan perlu ditingkatkan 15-20%
Ada lima langkah yang dapat dilakukan untuk pemenuhan zat gizi bagi Si Kecil dengan alergi makanan, yaitu:
1. Buat daftar makanan yang menjadi pemicu alergi (alergen) Si Kecil
2. Kenali zat gizi yang dikandung oleh alergen-alergen tersebut
3. Kenali dan ketahui berbagai jenis bahan makanan di luar alergen beserta kandungan gizinya agar Bunda dapat memilih bahan makanan pengganti
4. Variasikan penyajian makanan agar Si Kecil tetap lahap dan nutrisinya terpenuhi
5. Perhatikan toleransi Si Kecil terhadap makanan pengganti yang disajikan
Last but not least, hal penting yang perlu Bunda lakukan adalah selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tata laksana alergi makanan pada Si Kecil agar asupan nutrisinya tetap terjaga dan ia tumbuh sehat.
Referensi
1.https://www.nutriclub.co.id/parentsguideacademy/parenting-article/others/kebutuhan-nutrisi-untuk-anak-dengan-gejala-alergi-berat/
http://amp.nutriclub.co.id/kategori/balita/kesehatan/dampak-alergi-makanan-terhadap-zat-gizi-balita-dan-substitusinya/
https://www.generasimaju.co.id/alergianak/artikel/kendalikan/kebutuhan-nutrisi-bagi-anak-alergi