Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Peran Ibu Untuk Si Pemimpin Kecil di massa depan
Oleh malinda pramudhita 26 Sep 2013
Peran Ibu Untuk Si Pemimpin Kecil di massa depan
Peran ibu sangat lah penting untuk masa pertumbuhan anak , mulai dari dalam janin hingga dewasa kelak. Pada massa di dalam janin ibu juga harus memperhatikan bayi yang ada di dalam kandungannya dengan cara ibu harus memperhatikan pola makanannya lalu setelah anak lahir di dunia , ibu harus memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak itu dimana bayi merefleks seperti batuk, berkedip , menguap refleks lainnya seperti mengengam , menyentuh jari atau menghisap apa pun yang ada di dekatnya namun itu akan menghilang setelah beberapa bulan setelah kelahiran bersamaan dengan semakin matangnya fungsi otak mereka.
Tujuan utama dalam pelaksanaan tugas perkembangan anak adalah agar anak dapat diterima didalam kelompok social mereka. Pola asuh dari orang tua sangat lah penting bagi masa depan anak yang akan datang , pola asuh sendiri merupakan suatu bentuk interaksi antara orang tua dengan anak dalam melakukan kegiatan mendidik , membimbing , merawat dan melindungi hingga anak tersebut mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya secara mandiri dan dewasa tanpa bimbingan orang tua lagi. menurut baumrind (1991,1993) interaksi orang tua dengan anak ada 4 pola asuh yaitu :
a. Pola Asuh Authoritarian
Merupakan gaya pola asuh yang membatasi dan menghukum anak. Pola ini sering kali gagal untuk memulai aktivitas , memiliki kemampuan komunikasi yang buruk dan membandingkan dirinya dengan orang lain.
b. Pola Asuh Authoritative
Mendorong anak untuk mandiri namun tetap meletakkan batas-batas dan kendali atas tindakan mereka. Pola asuh ini cenderung lebih kompeten bersosialisasi , mampu bergantung pada dirinya sendiri dan bertanggung jawab secara social.
c. Pola Asuh Neglectful
Merupakan pola asuh yang dimana orangtua tidak telibat dalam kehidupan anak mereka. Pola asuh ini kurang mampu bersosialisasi , buruk dalam kemandirian.
d. Pola Asuh Indulgent
Merupakan pola asuh dimana orangtua terlibat dengan anak mereka namun memberikan hanya sedikit batasan pada mereka. Pola asuh ini sering gagal untuk belajar menghargai orang lain , selalu berharap mendapatkan apa yang mereka inginkan dan sulit mengendalikan perilaku mereka.
Pada kenyataannya pola asuh di atas akan saling terkait sehingga peran ibu lah yang sangat penting bagi si kecil yang akan tumbuh dan berkembang , ibu sebaiknya mencontohkan perbuatan yang baik di depan si kecil agar dia meniru ibunya.
Contoh Pola Asuh Neglectful dan Authoritative :
si anak diajak untuk sholat 5 waktu dengan tepat oleh si ibu pasti lama kelamaan dia akan terbiasa sholat dengan mengajak ibunya. Lalu ibu mengucapkan kata-kata baik dalam kesehariannya pasti anak juga akan mengikutinya karena anak – anak itu masanya untuk meniru gaya orang lain maupun orang tua , sebaiknya orang tua bersikap baik bertutur kata baik seperti kata-kata Mutiara “buah tidak jatuh jauh dari pohonya” kalau orang tua memberikan pengaruh baik terhadap masa depan anak. Tidak hanya dari tutur kata saja namun dari perilaku juga , anak sering melihat tingkah laku orang tua juga seperti ibu sedang membersihkan rumah , waktunya beristirahat , belajar bertata karma dengan orang lain , menghormati orang lain juga , bagaimana berlaku di hadapan orang yang lebih tua dari dia. Anak juga harus di ajarkan bertanggung jawab sejak kanak-kanak untuk mereka bisa mandiri sejak kecil , disiplin juga penting bagi si kecil supaya mereka bisa memperhatikan waktu kerja , bermain , waktunya istirahat.
Contoh Pola Asuh Indulgent dan Authoritative:
Perlahan – lahan anak diberikan kebebasan beraktivitas sendiri dan tumbuh menjadi besar dan akan semakin luas informasinya yang dia dapat. Namun seorang ibu juga harus tetap mengontrol pendidikan anak dan mendidik anaknya sesuai dengan umurnya. Jadilah teladan bagi buah hati tercinta kita , pada mulanya anak akan selalu belajar dari lingkungan terdekatnya yaitu orang tua.
Setelah melakukan dan menerapkan pola asuh anak , sebaiknya anda menerapkan peraturan yang bisa memimbing anak anda ke masa depan dengan cara anak di sekolahkan ke sekolah yang sesuai dengan usia anak dan di bimbing dengan baik di luar sekolah agar menanamkan sikap dispilin , sopan , santun dan kegiatan yang bermanfaat bagi anak sehingga anak akan muncul bakat yang terpendam dan mungkin dengan bakatnya dia akan sukses di kemudian hari.