Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Pindang Koyong: Menu Pesisir nan Kaya Gizi
Oleh Ririe Khayan 22 May 2013
Jika bicara tentang Kekayaan Gizi Daerah Pesisir,Bismillahirrahmaanirrahiim yang spontan melintas di benak saya adalah Sea Food, terutama ikan dong. Meskipun saya lahir dan dibesarkan jauh dari daerah pesisir tapi Alhamdulillah, Simbok saya sudah menjadikan menu ikan [specially ikan asin] sebagai salah satu pilihan menu lauk favorit dirumah. Lha ndilalah kok ya memasuk dunia kerja saya terdampar jugak di daerah pesisir “Kota Ikan Muncar” Banyuwangi. Kloplah, semenjak menikmati euforia kehidupan di Bumi Blambangan jadi menguatkan selera saya untuk lebih dari gemar makan ikan karena nyaris tiap hari menyantap lauk berbasis ikan.
Tinggal di Banyuwangi yang memiliki area pesisir cukup luas dengan potensi hasil perikanan melimpah, serta berprofesi di dunia perikanan otomatis membuat saya semakin familiar dengan aneka ragam masakan berbasis ikan. Salah satu masakan ikan favorit saya adalah Pindang Koyong. Secara tipically jenis masakan ikan berkuah ini bisa jadi terdapat juga di daerah lain. Tapi meski serupa tentu ada bedanya dari komposisi bumbu ataupun teknis pemasakannya. Umumnya spesies ikan yang dimasak untuk pindang koyong ini adalah jenis ikan yang berdaging putih, antara lain: Ikan Tongkol, Kakap, Lemuru, Tenggiri. Sehingga menurut saya Pindang Koyong: Menu Pesisir nan Kaya Gizi karena daging ikan laut secara umum memiliki kadar protein +23%, kadar lemak 2%, dan kadar karbohidrat kurang dari 0,5%.
Back To the Topic, masakan Pindang koyong yang memiliki ciri khas berasa agak asam, gurih dan pedas ini merupakan jenis masakan yang simple, praktis, cepat dan gak pakai ribet banget mbikinnya. Untuk bahan utama Ikan, pastinya kalau di daerah pesisir tidak sulit dunk untuk mendapatkan fresh fish. Untuk ragam bumbunya juga bisa dengan mudah dibeli lho. Berikut ini hasil saya berguru langsung pada chef yang sehari-hari menyiapkan menu makan siang di kantor. Komposisi bumbu dan bahan yang diperlukan serta teknik pemasakannya sehingga menghasilkan menu Pindang Koyong yang maknyusss [untuk 2 orang=takaran ini berdasarkan asumsi saya yang kadang makan ikan tak perlu pakai nasi]:
Komposisi bumbu yang diperlukan:
1. 5 buah cabe rawit atau sesuai selera pedas yang diinginkan
2. 4 buah bawang merah
3. 1 ruas jari: kunyit, laos
4. 1 ruas jari: jahe
5. 3 siung bawang putih
6. 2 - 3 lembar daun jeruk purut
7. 2 batang serai
8. 1 sdt gula
9. Garam secukupnya
Bahan yang diperlukan:
1. 1 ekor ikan segar atau sekira 0,5 Kg [disiangi dan dipotong menjadi beberapa bagian sesuai selera]
2. 1,5 L air
3. 2-3 sdm minyak goring [untuk sangrai bumbu]
4. Belimbing wuluh 7 buah atau secukupnya sampai taste asam yang disukai [potong jadi 2 atau 3 bagian]
Sangat tidak sulit untuk mendapatkan bahan dan bumbu Pindang Koyong tersebut di ataskan? Begitu pula dengan cara memasaknya, relatif amat sangat mudah untuk dipraktekkan bahkan bagi yang hobi mbolang [ke daerah pesisir]dengan perlengkapan yang ala kadarnya. Berikut ini cara memasak Pindang Koyong:
- Iris tipis bumbu pada nomer 1 – 3 [untuk cabe bisa juga dibiarkan tetap utuh]
- Haluskan jahe dan bawang putih
- Memarkan serai bagian pangkalnya[diikat rapi jika menyertakan bagian daunnya]
- Daun jeruk biarkan utuh atau dirobek jadi dua bagian.
- Panaskan minyak goring di wajan kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan [nomer 2] hingga tercium aroma khas kemudian masukkan semua bumbu lainnya, tumis hingga layu.
- Masukkan potongan ikan ke dalam tumisan bumbu
- Didihkan air dalam panci, kemudian tuangkan pada adonan Ikan + bumbu
- Tunggu hingga mendidih dan segera diangkat begitu tekstur ikan sudah empuk
Beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil masakan pindang koyong dengan cita rasa yang spesisifik pedes, asam, gurih maknyuuuus, yaitu:
- Pilihlah ikan yang memiliki ciri-ciri ikan segar [bermata cembung dan jernih, warna kulit mengkilat, cerah dan tidak berlendir, tekstur daging apabila ditekan kenyal dan kembali seperti semua, warna insang merah cerah]
- Kondisi air HARUS benar-benar sudah mendidih saat dituangkan pada campuran bumbu + Ikan untuk mengeliminasi bau amis ikan.
- Pada saat finishing step, segera angkat ketika tekstur ikan sudah empuk karena terlalu lama pemanasan akan membuat daging ikan hancur dan pastinya merusak komposisi gizi ikan [ specially protein yang bersifat mudah rusak oleh over heating]
- Alternatif belimbing wuluh bisa diganti dengan kedondong atau asam, tentunya taste ‘asam’nya akan berbeda dengan belimbing wuluh.
Bahan, bumbu dan cara memasak yang cukup mudah serta tidak butuh waktu yang lama untuk menghidangkan masakan Pindang Koyong: Menu Pesisir nan Kaya Gizibaik saat di rumah ataupun kala melakukan kegiatan out door. Akan lebih lezat bin nikmat jika disantap saat masih panas dengan nasi yang hangat pula. Selamat mencoba…........
Notes:Untuk feature dalam postingan adalah menggunakan ikan banyar/kembung [local name] atau rastrelliger kanagurta, sedangkan brambang pre bersifat optional
Ririe Khayan
22 May 2013 15:12
Alhamdulillah langsung bisa di publish