Saya adalah anak kedua, apabila seorang anak perempuan yang dulu dikandung ibu sebelum kakak lahir dan hidup, terhitung saya adalah anak ke tiga. Entah apa yang terjadi sehingga ibu keguguran. Pasti beliau bersedih, karena kehilangan calon buah hatinya. Ayo dukung Ibu : Kesahatan bunda, Kesehatan Kita!

1. Pada awal kehamilan, keguguran sering terjadi karena kondisi janin yang tidak normal.
2. Pada kehamilan tua, keguguran bisa terjadi karena berbagai kondisi,misalnya infeksi, plasenta dan rahim yang tidak normal, atau serviks (mulut rahim) yang lemah.
3. Ada 2 test yang digunakan untuk mendeteksi kondisi  janin, yaitu amniosintesis dan Chorionic Villus Sampling (CVS). Jika Ibu harus menjalani test ini, minta dokter untuk menjelaskan proses  dan resiko-resikonya.

# Tanda-tanda Keguguran #

1. Pada kehamilan awal, keluar darah seperti menstruasi tapi jumlahnya banyak dan menggumpal. Biasanya disertai nyeri perut.
2. Pada kehamilan lanjut, keguguran bisa diketahui saat denyut jantung bayi tidak ditemukan dalam pemeriksaan USG.

Mungkin ada di antara kita, yang saat hamil tidak dapat mengatasi suasana hatinya. Bahkan terus merasakan kesedihan serius selama hamil (pregnancy blues). Akhirnya Ibu jadi depresi sebelum melahirkan (antenatal depression). Walaupun depresi ini terjadi hanya sementara, jangan tunda untuk memberitahu dokter. Sayang sekali kalau kehamilan tidak bisa dinikmati dengan nyaman.

1. Pilihlah variasi makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda, untuk menjamin keseimbangan nutrisi.
2. Konsultasikan penggunaan suplemen kehamilan pada dokter bilamana Ibu merasa kurang mengkonsumsi makanan dari kelompok tertentu.
3. Makan teratur 3 kali sehari, dan konsumsi makanan ringan sebagai selingan 2 sampai 3 kali sehari.
4. Dapatkan serat dari buah, sayur, gandum, sereal, dan kacang-kacangan.
5. Minumlah air  sedikitnya 8 gelas sehari. Di tambah susu rendah lemak , jus buah segar dan sup.
6. Makan satu porsi ikan kaya minyak dan satu porsi ikan daging putih setiap minggu.
7. Gunakan minyak sayur, seperti minyak jagung, zaitun, dan bunga matahari dalam masakan Ibu. Tetapi gunakan sedikit saja.
8. Hindari makanan olahan berpengawet. Biasanya mereka mengandung garam dengan kadar tinggi.
9. Hindari permen, keripik, kue, biskuit, lemak, minyak, dan gula. Walau berkalori, mereka tidak banyak nilai nutrisinya. Mengganti camilan dengan buah-buahan, pasti lebih sehat.