Yuk Ke Posyandu!

Oleh Luna Maria 24 Sep 2010

Halo para orang tua atau calon orang tua dimanapun Anda berada! Apakah Anda rutin membawa balita Anda ke Posyandu? Memang hal ini terdengar sebagai suatu hal yang sederhana, malah terkesan remeh. Ah, di Posyandu paling cuma ditimbang… Padahal sebenarnya banyak lho manfaat Pos Pelayanan Terpadu ini.

Kegiatan sederhana seperti mengukur berat dan tinggi badan bayi ini sebenarnya bertujuan memantau tumbuh kembang bayi, sehingga dapat mencegah berbagai gangguan kesehatan salah satunya adalah gizi buruk.

Yuk kita tengok kilasan berita ini:

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mencatat hingga saat ini tercatat 20.636 anak di daerah itu mengalami kekurangan gizi. Jumlah tersebut adalah 14,2 persen dari jumlah total anak di bawah lima tahun (Balita) di Jember yang mencapai 145.324 orang anak yang menderita kekurangan gizi selama tahun 2009.

Kabupaten Jember merupakan kabupaten dengan angka prevalensi Balita Kekurangan Energi Protein (KEP) paling tinggi di Jawa Timur.

Menurut Yumarlis, angka prevalensi KEP total di Jawa Timur sebesar 18,4 persen. Sedangkan Data survey kader Posyandu seluruh Kabupaten Jember memperlihatkan prevalensi KEP di Jember mencapai 20 persen. “Itu berarti jumlah penderita gizi buruk Jember rata-rata lebih tinggi dibandingkan 38 kabupaten dan kota yang tersebar di Jatim,” katanya.

Sementara itu, Humas Rumah Sakit Umum Daerah dr Soebandi Jember Judi Nugroho mengatakan, selama tahun 2009 lalu terdapat 66 pasien gizi buruk yang dirawat. Semuanya anak-anak. “Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia,” ujarnya. ***

Nah, catatan petugas Posyandu tersebut mengungkap status gizi balita di sebuah daerah. Alangkah sayangnya bila pelayanan Posyandu yang gratis tersebut tidak dimanfaatkan maksimal untuk memantau tumbuh kembang anak, sekaligus memperluas wawasan orang tuanya soal gizi.

***sumber berita di atas dari sini.