Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Kasih Ibu sepanjang masa
Oleh Dian Komala 12 Mar 2012
Setiap hari saat jam makan siang, saya menuju lokasi warung makan di sebrang kantor saya. Melewati jembatan penyebrangan nampak seorang ibu dan anak lelakinya yang berusia sekitar 5 tahun. Si ibu tidak meminta uang pada pejalan kaki yang melewatinya. Si anak asyik melihat mobil yang lewat di bawah jembatan. Selesai makan siang, kembali menuju kantor saya melihat si ibu dan anaknya sedang terlelap, si ibu memeluk anaknya yang tidur di pangkuan kakinya. Hati saya menjerit, duh ibu, entah kenapa kamu bisa terdampar di sini, kemana keluargamu.
Saya seorang ibu dengan 2 anak, anak pertama saya berusia 3 tahun, anak kedua berusia 8 bulan. Setiap jam tidur siang/malam, merupakan moment terindah bagi saya, saya melihat wajah kedua anak saya yang begitu damai. Setiap kali saya dikuatkan untuk selalu ingin menjadi ibu terbaik bagi mereka. Rasa lelah, kesal langsung lenyap memandang wajah mereka.
Saya selalu ingatkan diri saya, tidak boleh sakit, tidak boleh sakit, bila saya sakit, anak-anak pasti kesusahan. Sering saya mendengar ada ibu yang bilang kepada anaknya, pindahkan saja sakitmu ke ibu, biar ibu yang menanggung sakitmu. No moms! bila ibu sakit, si anak juga merasakan sakit yang sama. Kesehatan anak memang penting, kesehatan ibu juga penting.
Sewaktu membaca ada “Lomba Blog NuB” di http://nutrisiuntukbangsa.org/blog-writing-competition/ saya jadi terinspirasi akan judul blog saya ini, karena menjadi ibu tidak hanya selalu tentang mendidik anak, tapi menjadi ibu yang sehat juga menjadi tugas kita. Karena dalam keadaan sehat, kita bisa mengeluarkan energi positif dalam mendidik anak.
Seperti kasih ibu yang saya lihat di jembatan penyebrangan itu, ia dengan segala kekurangannya, memberikan yang terbaik yang dimilikinya untuk anaknya. Saya pun termotivasi untuk bisa memberikan apa yang terbaik bagi kedua anak saya, dengan menjadi ibu yang sehat, memberikan perlindungan dan kasih sayang bagi mereka. Mari moms, be healthy. Tak bisa kita beralasan lupa makan karena urus anak. Kita harus mampu mengatur jadwal kita untuk hidup sehat. Makan teratur, olahraga dan tidur yang cukup di sela-sela waktu mengurus anak kita. That’s a smart healthy mom!