Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Makanan Sehat Pengganti Obat
Oleh Rosalia Kusumadewi 12 Mar 2012
Pilihan bunda untuk memberikan asupan gizi makananuntuk keluarga sangatlah penting. Bunda harus pintar memilih makanan yang di konsumsi untuk keluarga terutama bagi anak-anak. Apalagi jaman sekarang ini sering di jumpai jajanan atau pun makanan diluar rumah sangatlah rawan kebersihannya. Mulai dari pilihan bahan dan olahan racikan bumbu harus benar-benar alami sehingga sehat untuk di konsumsi, jauh dari bahan pengawet ataupun bumbu instan seperti bahan formalin, boraks, micin atau MSG.
Sakit dapat terjadi secara tiba-tiba. Pastinya menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan. Beruntung jika bunda selalu tanggap disaat gejala sakit itu datang dan kapan sebaiknya harus dibawa ke dokter. Apalagi kalau dokter dan fasilitas kesehatan terletak jauh dari rumah. Bunda harus cermat, menilai seberapa berat sesungguhnya segala sakit ringan yang sering dialami, misalkan batuk, pilek, panas dan sebagainya. Bukan mustahil, gejala tersebut bisa mengarah ke penyakit yang serius, sehingga perlu diwaspadai.
Menu yang paling aman adalah masakan bunda di rumah. Maka dari itu, biasakan untuk menyantap makanan rumahan. Lebih higienis dengan racikan bumbu rempah-rempah alami. Jika terasa ada gejala sakit datang, pertolongan pertama sebaiknya mengkonsumsi makanan bergizi sebagai pengganti obat. Selain mahal, obat juga mengandung zat kimia. Tentu saja pemberian obat terus-terusan tidak dianjurkan. Lebih baik mencegah munculnya sebuah penyakit daripada mengobati. Untuk itu, Ayo dukung bunda untuk selalu menjaga kesehatan. Kesehatan bunda, kesehatan kita juga.
Berikut makanan sehat pengganti obat menurut kaca mata bunda:
- Bawang putih adalah bahan utama masakan yang berkasiat memperkuat daya tahan tubuh. Menurut sejumlah penelitian, bawang putih mengandung zat Antibiotik Hermonium, senyawa sulfur. Maka dari itu, jika dilanda gejala sakit demam, pilihan pintar bunda membuatkan menu makanan berkuah, seperti soto, aneka sup seperti sup ayam, sup daging atau sup ikan. Di sajikan selagi hangat, kuah kaldu yang bening, dipadukan dengan bawang putih (di masak setengah matang) bisa meredakan gejala sakit demam.
- Jika terdapat gejala Alergi, (hindari makanan penyebab alergi) sebaiknya makan kentang, ubi, singkong, daging kambing, kacang hijau kedelai kacang merah, susu kedelai, tahu dan tempe.
- Jika terdapat gejala Batuk Pilek, bunda biasanya memberikan pilihan makanan dan minuman yang kaya dengan vitamin C seperti jeruk, stroberi, kiwi, serta makanan yang tinggi protein seperti telur dan susu. Karena gejala batuk membutuhkan protein lebih tinggi dari biasanya. Jika masih bayi, cukup berikan ASI, air putih, jus, sehingga bisa buang air kecil. Berguna membantu kelancaran pengaturan suhu tubuh, melegakan saluran pernafasan, juga membantu mengeluarkan lendir atau dahak.
- Jika Diare, makanan harus cukup energi dan protein. Selain itu harus banyak makanan yang mengandung mineral dan vitamin untuk mencegah deidrasi. Makanan yang cocok adalah yang mudah ditelan, dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan seperti bubur tim, daging sapi cincang, telur rebus atau ceplok, hati ayam, kerang, kacang hijau, labu siam, aneka jus dari buah-buahan yang bersifat netral seperti melon, air kelapa hijau sebagai pengganti cairan yang hilang.
- Jika Perut Kembung, sebaiknya menghindari makanan yang bergas seperti kol, kembang kol, lobak, durian, nangka, ubi jalar, singkong, kacang-kacangan, makanan pedas, es krim, atau minuman bersoda. Selain itu juga menghindari makanan yang berserat tinggi seperti sawi hijau, kacang panjang, kangkung, buncis, mangga, jambu biji, anggur apukat. Hindari juga makanan berlemak dan gorengan. Pilihan bunda yang tepat adalah sayur asem gambas, bakso tahu ayam, bihun rebus, dan makaroni ayam. Sembelit atau susah buang air besar sebaiknya mengkonsumsi makanan yang berkuah, buah-buahan kaya serat seperti sawo, pepaya, tomat, sayur katuk, jagung, bayam, kangkung, agar-agar dan rumput laut.
- Jika Asma kambuh, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bersifat antioksidan, mengandung vitamin B seperti sayuran hijau, kacang-kacangan. Vitamin A terdapat hati dan buah-buahan kiwi, mangga, jambu biji. Vitamin E terdapat sawo, kacang kedelai, taoge, serta makanan yang mengandung magnesium agar dapat membantu melegakan saluran pernafasan dan melindungi paru-paru dari serangan radikal bebas.
- Waspadai gejala Radang Tenggorokan. Bunda biasanya selalu memberikan makanan yang teksturnya lembut, berkuah, dan kaya kandungan protein, seperti susu, telur yang mambantu perbaikan sel-sel rusak. Menu pilihan bunda sup ikan atau sup udang.
- Jika gejala Sariawan biasanya perbanyak konsumsi buah dan sayur mengandung vitamin C.
0 Komentar