Agar si kecil mau duduk di carseat

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 17 May 2016

Sahabat nutrisi,

Masih sedikit kesadaran orangtua untuk menggunakan kursi khusus untuk balita di mobil, atau carseat. Padahal, kecelakaan kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi.

Penggunaan carseat masih dianggap merepotkan dan tidak praktis. Apalagi jika si kecil menolak dan kemudian menangis sepanjang perjalanan, akhirnya orangtua akan melepaskan mereka dari carseat, dan memangkunya supaya diam.

Padahal, jika terjadi kecelakaan atau tabrakan saat mobil melaju pada kecepatan 50km/jam, penumpang akan dapat terlempar dengan kekuatan hinggal 60 kali berat tubuh. Orang dewasa yang menggunakan seatbelt akan terhindar dari kejadian ini, begitu juga anak-anak yang berada di carseat yang dipasang secara benar di mobil. Bayangkan jika kita tidak menggunakan seatbelt, dan anak-anak tidak terlindungi di carseatnya.

Biasakan si kecil untuk tertib, termasuk jika sedang berkendara. Berikan contoh yang baik, gunakan sabuk pengaman atau seatbelt saat mobil melaju. Dengan demikian dia akan terbiasa duduk tenang selama di perjalanan.

Berikut beberapa tips agar si kecil tidak menolak didudukkan di carseat:

• Jelaskan pada si kecil mengenai pentingnya dia duduk di carseat demi keamanan dirinya.

• Duduk di carseat berarti gerakan menjadi terbatas, bekali si kecil dengan berbagai benda kesayangannya agar tidak bosan.

• Sering-seringlah berhenti, dan berjalan di luar, terutama jika melakukan perjalanan jauh, agar tubuh dapat bergerak.

• Ajak si kecil ngobrol, bercerita atau bernyanyi

• Jika dia merengek, alihkan perhatiannya dengan memintanya melihat pemandangan di luar mobil.

• Jika dia menangis dan berusaha melepaskan diri, hentikan mobil dan berbicaralah padanya agar dia tenang. Tetapi jangan mengangkatnya sampai tiba di tempat tujuan.

Memang, tangisannya akan terasa mengganggu. Tetapi mengangkat dan kemudian memangkunya selama mobil berjalan hanya akan merusak kebiasaan baik dan dapat membahayakannya.