Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Jan 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Jun 2019
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Berapa Kelainan Mata Pada Anak
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2016
Sahabat nutrisi,
Mengalami masalah dengan penglihatan tentu tidak menyenangkan ya. Apalagi jika dialami oleh anak-anak. Namun hal tersebut dapat dicegah dan diatas sejak dini. Yuk kita cermati beberapa gejala kelainan mata pada anak.
1. Penglihatan kabur. Coba perhatikan kebiasaan si kecil ketika membaca atau menonton tivi. Apakah dia melakukannya dari jarak dekat? Atau dia harus menyipitkan mata ketika melihat sesuatu dalam jarak yang jauh? Jika demikian, si kecil mengalami kesulitan melihat sesuatu. Periksakan segera ke dokter mata, bisa jadi si kecil membutuhkan alat bantu, seperti kacamata.
2. Mata merah. Si kecil suka menggosok mata? Apakah matanya merah dan berair? Jangan tunggu lebih lama lagi. Segera bawa ke dokter mata. Bisa jadi si kecil menderita alergi yang menyebabkan matanya gatal, merah dan berair. Hal ini membutuhkan perawatan segera agar tidak bertambah parah.
3. Katarak. Kelainan ini sering ditemui, di mana terdapat bagian keruh yang menutup lensa mata sehingga mengaburkan penglihatan. Biasanya kelainan ini dialami oleh orang lanjut usia. Akan tetapi ada beberapa kasus katarak yang dialami anak-anak. Jika si kecil tampat tidak fokus ketika menatap kita, bisa jadi dia mengalami gejala katarak.
4. Glaukoma. Penyakit bawaan ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan mata akibat produksi cairan mata yang berlebihan, sehingga si penderita mengalami kesulitan membuka mata, dan terjadi perubahan warna bola mata. Penyakit ini mengancam penglihatan, sehingga harus dicegah sejak dini.
5. Juling. Coba perhatikan apakah si kecil biasa menyangga kepala di satu sisi saja? Hal ini ternyata dilakukan untuk mendukung gerakan mata yang juling. Segera bawa si kecil ke dokter mata untuk terapi.
Gejala kelainan mata pada anak yang segera ditangani dapat mengurangi resiko kelainan permanen, seperti hilangnya penglihatan. Oleh karena itu jangan disepelekan ya.