Dibalik Kegiatan Menggambar Anak
Oleh tian lustiana 12 Sep 2014
Akhir - akhir ini Neng suka menggambar lho, sebenarnya sih dari dulu suka menggambar juga. Namun hasil gambarnya bagusan akhir - akhir ini. Yeay biasanya gambarnya ga berbentuk, atau hanya coretan yang acak. Dan sekarang sudah ada penampakan dan artinya. Itu tandanya Neng tambah pinter ya. I’m proud of you princess.
Sekarang kesukaan anak pada dunia menggambar sudah harus diperhatikan, orang tua harus lebih bisa menggali dan melihat potensi anak. Setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Dewasa ini, para orang tua masih saja ada yang beranggapan bahwa menggambar untuk anak adalah merupakan sebuah kegiatan khusus bagi mereka yang memang berminat pada seni lukis atau dengan artian lain khusus untuk anak yang berbakat menggambar. Dan ada juga yang memiliki pemikiran bahwa keterampilan menggambar dapat berguna kelak untuk karier sang anak, misalnya berkarir di dunia desain.
Ketika anak belajar menggambar, maka akan terjadi sebuah aktivitas atau proses pembelajaran yang mencakup indera penglihatan, pikiran, mental serta fisik anak. Yang masing - masing prosesnya itu berhubungan dengan perkembangan keterampilan dan mentalnya.
Dan untuk lebih jelasnya, proses yang berhubungan itu dapat dibagi menjadi empat aspek, yaitu :
1. Aspek visual, adalah kemampuan visual anak yang berkembang ketika anak berlatih menggambar dengan seorang pembimbing, yang meliputi :
* kemampuan merekam, kemampuan pertama yang dilatih adalah kemampuan visualnya, yaitu kemampuan anak untuk merekam sebuah obyek atau bentuk yang dilihat. Seorang anak yang menggambar dari hasil ingatan penglihatannya adalah ciri anak yang cerdas. Ia akan berkembang menjadi anak yang mampu memvisualkan sebuah ude, mengungkapkannya dalam bentuk gambar.
*
kemampuan membedakan bentuk, jarak dan proporsi, dalam belajar menggambar anak belajar membedakan sebuah bentuk dan melihat onyek dengan ukuran berbeda, hal ini berkaitan dengan jauh - dekatnya obyek tersebut dalam pandangan. Maka untuk selanjutnya anak akan dilatih melihat sebuah obyek secara proporsional bentuk dan ruang.
* Kepekaan terhadap warna, dalam belajar menggambar anak akan berkenalan dengan berbagai warna dan teknik pewarnaannya. Hal ini berpengaruh pada selera dan keindahan. Disamping itu anak akan belajar tentang harmonisasi.
2. Aspek Pengetahuan, Yakni pengetahuan seputar teknik menggambar. Dalam belajar menggambar, anak akan diperkenalkan pada teknik - teknik menggambar. Adalah pengetahuan yang diperlihatkan pada anak. Sehingga anak akan menjadi terampil menerapkan pengetahuannya ketika menggambar.
3. Aspek Mental, kemampuan untuk mengelola perasaan dan keinginan yang ada dalam diri anak. Adapun aspek mental yang berkembang dalam latihan menggambar, diantaranya:
- konsentrasi, anak yang belajar menggambar akan terasah konsentrasinya secara alami. Misalnya ketika sedang mewarnai, anak akan berusaha mewarnai sudut gambar dengan tekun. Dan anak akan termotivasi untuk menggambar dengan hasil yang lebih baik. Konsentrasi adalah proses pemusatan perhatian pada satu obyek atau satu pekerjaan. Konsentrasi akan membantu anak agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu dan hasilnya maksimal. Tentunya sangat baik bukan untuk kehidupan? Secara mental seseorang yang memiliki daya konsentrasi baik biasanya juga akan merasa lebih tenang, tentunya ini merupakan manfaat positif dari latihan konsentrasi.
- Kesabaran dan daya tahan, Kesabaran merupakan kekuatan mental yang baik. Yang dimaksud sabar disini bukanlah hanya diam dan menunggu. Sabar dalam artian tidak mudah menyerah, mau mencoba dan ia gagal akan terus mencoba dengan gigih. Salah satu faktor kesabaran adalah konsentrasi. Kesabaran seorang anak dilatih melalui konsentrasi. Jika menggambar dengan baik, bukan asal jadi saja.
Daya tahan semacam kekuatan mental / ulet, tahan bekerja lama dan tidak mudah mengeluh atau bisa disebut semangat atau antusiasme *hihi banyak ataunya nih bu*. Meskipun sebenarnya daya tahan seorang anak adalah faktor fisik atau dari asupan gizi., namun daya tahan dapat dilatih atau dibiasakan. Sejak kecil diasah daya tahannya bukankah akan lebih baik?
-Aspek motorik yakni kecepatan, kelenturan dan kekuatan. Ketika berlatih menggambar maka motorik anak yang berkembang adalah gerak otot, terutama otot halus anak yang berada pada pergelangan tangan serta jari. Ini berpengaruh terhadap mental dan keterampilan anak dalam menggambar, semakin anak terampil maka anak akan semakin percaya diri.
Yuk rangsang imajinasi anak sejak dini. Kunci yang diperhatikan untuk merangsang anak untuk mau belajar menggambar adalah dengan komunikasi. Jadi mari lebih intens berkomunikasi dengan anak, karena komunikasi sangat penting demi merangsang jiwa anak juga.