Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Jan 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Jun 2019
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Manfaat olahraga untuk anak
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Sahabat nutrisi,
Selain menjaga agar asupan makanan bernutrisi seimbang, kita perlu mengajak anak-anak melakukan gerak badan alias berolahraga.
Selain menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, olahraga bagi anak-anak memiliki berbagai manfaat, di antaranya:
1. Meningkatkan kesehatan dan mencegah obesitas. Kelebihan berat badan akan meningkatkan resiko diabetes, darah tinggi dan jantung pada saat dewasa. Aktivitas fisik membantu membakar kalori yang tidak dibutuhkan dan mencegah obesitas di masa kanak-kanak.
2. Meningkatkan kecerdasan. Sebuah penelitian dari Michigan State University’s Institute menyatakan bahwa anak yang gemar berolahraga memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada yang tidak. Olahraga dapat membantu anak untuk lebih berkonsentrasi dan dapat mengatur waktu.
3. Menjadi lebih sportif. Anak yang terbiasa berolahraga akan menjadi lebih sportif, menghargai yang menang maupun yang kalah. Sikap demikian akan terus terbawa hingga dewasa, dan membuat mereka lebih menghargai orang lain, serta berusaha untuk yang terbaik.
4. Sosialisasi. Olahraga dapat menjadi sarana bersosialisasi bagi anak. Olahraga menawarkan persahabatan dan kekompakan antaranggota, sehingga memungkinkan anak menjalin pertemanan.
5. Membangun kepercayaan diri. Terutama bagi anak yang sifatnya tertutup dan kurang percaya diri, olahraga dapat membantu meningkatkan rasa percaya dirinya, terlebih jika mereka menghasilkan suatu prestasi. Olahraga itu sendiri memberikan kesempatan untuk belajar berprestasi dan berpikir positif tentang diri sendiri.
6. Kerjasama. Olahraga kelompok, seperti sepakbola, basket dan sebagainya, membutuhkan kerjasama tim yang baik. Menjadi bagian dari tim olahraga akan membantu anak dapat bekerjasama dengan anggota lain, memahami aturan, serta mendengarkan pelatih agar berprestasi.
7. Membantu menentukan target dan menghargai proses. Tentunya dalam olaharaga, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah memperoleh piala kemenangan. Akan tetapi, untuk memperoleh semua itu ada proses latihan yang harus dijalani dengan penuh ketekunan, seperti menguasai teknik dasar dan berbagai ketrampilan lain.
8. Meningkatkan ketekunan dan kesabaran. Anak-anak yang mengikuti kegiatan olahraga biasanya dapat menyemangati dirinya sendiri, dan hal itu terbawa pada saat mereka menemukan kegagalan di berbagai hal. Hal ini disebabkan karena anak yang terbiasa berolahraga sudah terlatih untuk menghadapi kekecewaan, misalnya kalah dalam bertanding. Dan mereka diajarkan untuk tetap tenang menghadapi kegagalan serta berusaha lebih tekun di pertandingan berikutnya.
9. Mencegah kenakalan dan tindakan kriminal. Mengisi waktu luang dengan berolahraga dapat menghindarkan anak-anak dari pergaulan yang tidak benar, serta tindakan kriminal.
10. Menjadi lebih bahagia. Olahraga adalah permainan, dan permainan bertujuan memberikan kegiatan yang menyenangkan, terutama untuk anak-anak. Perkenalkan olahraga pada anak dengan cara mengajak mereka berlari, melompat, melempar, menangkap, menyelam, berenang dan lainnya, dengan demikian mereka akan menganggap olahraga itu menyenangkan.
Sumber: Kompas