Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Jan 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Jun 2019
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Mengatasi kecemasan anak dengan menjadi orang tua yang suka bermain
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 08 Jan 2018
Sahabat nutrisi,
Sikap anak yang tampak tidak percaya diri, peragu dan pencemas terkadang membuat orang tua merasa tidak nyaman. Apalagi jika si kecil menjadi sangat bergantung, dan membuat aktivitasnya, juga aktivitas orang tua terhambat.
Akan tetapi, apakah orang tua mengetahui bahwa sikap anak yang seperti itu bisa jadi karena dipengaruhi oleh sikap orang tua sendiri? Dan sering terjadi tanpa disadari.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Department of Psychology, Temple University, Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 2014 menunjukkan bahwa perilaku cemas anak ternyata berhubungan kuat dengan gaya pengasuhan dari orang tuanya.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam US National Library of Medicine National Institute of Health ini menyebutkan bahwa gaya pengasuhan yang terlalu mengontrol semua tindakan dan perilaku anak, atau gaya helikopter, ternyata justru dapat semakin meningkatkan kecemasan pada anak-anak.
Gaya pengasuhan yang terlalu mendorong anak untuk mencapai suatu target, terlalu melindungi agar tidak terkena bahaya atau kegagalan, justru akan membuat anak-anak menjadi pencemas dan tidak berani mengambil risiko. Demikian menurut Ryan Hong, seorang asisten profesor di jurusan psikologi di National University of Singapore dalam wawancara dengan situs Health.com.
Akan tetapi, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Australia dan Belanda menemukan bahwa sikap orang tua yang lebih santai, mau bermain dengan anak-anak mereka, menantang mereka dalam suatu pertandingan atau melakukan suatu kegiatan bebas ternyata dapat membantu anak-anak mengurangi kecemasan dan rasa tidak percaya diri mereka.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Macquarie University di Sydney, Australia dan University of Amsterdam, Belanda ini dipublikasikan dalam Journal of Clinical Child & Adolescent Psychology.
Rebecca Lazarus, salah seorang peneliti dari Center for Emotional Health Department of Psychology Macquarie University memberikan beberapa tips bagi orang tua agar menjadi orang tua yang melindungi anak dari kecemasan dan rasa tidak percaya diri, dengan memberikan tantangan, seperti:
-
Mendorong anak melakukan sesuatu, misalnya belajar naik sepeda. Jatuh bukan merupakan hal yang menakutkan. Besarkan hati si kecil untuk terus mencoba
-
Jika si kecil takut pada hewan, seperti anjing atau kucing, berikan contoh langsung dengan menunjukkan bagaimana mendekati hewan-hewan tersebut, misalnya dengan membiarkan kucing atau anjing mengendus tangan atau kaki.
-
Mengikutkan anak dalam berbagai lomba, terutama lomba olahraga seperti balap lari. Biarkan anak mengalami kekalahan agar dia dapat mengerti di mana letak kesalahannya.