Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Jan 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Jun 2019
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Merangsang imajinasi anak agar tetap kreatif
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 31 Aug 2016
Sahabat nutrisi,
Kemajuan teknologi saat ini semakin mudah diakses oleh semua generasi, termasuk anak-anak. Seringkali hal ini menyebabkan berkurangnya kebiasaan membaca. Keadaan ini tentulah mengkhawatirkan, karena membaca memiliki banyak manfaat. Di antaranya menumbuhkan daya imajinasi kreatif anak, yang pada akhirnya meningkatkan kecerdasannya.
Supaya keadaan tersebut dapat diminimalisir dan anak-anak dapat berimajinasi kreatif, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua:
- Biasakan membaca sejak usia dini, bahkan banyak orangtua yang membaca dengan suara keras saat anak masih di dalam kandungan.
- Bacakan buku, bahkan saat si kecil masih bayi. Karena dengan demikian akan dapat membangun koneksi sel otak dan terus bertahan. Bahkan anak yang sering dibacakan buku sebelum tidur akan memiliki kemampuan membaca yang baik saat dia memasuki usia sekolah.
- Selain membacakan buku, orangtua perlu mendongeng. Dongeng sebelum tidur memiliki manfaat yang sama dengan membacakan buku. Dengan mendongeng, imajinasi kreatif anak akan tumbuh, salah satunya karena dia dapat mengembangkan jalan ceritanya.
- Sediakan buku-buku di rumah di tempat yang mudah terlihat. Misalnya letakkan rak buku di ruang keluarga
- Isi rak atau lemari buku dengan berbagai buku yang bermutu
- Ajak anak berkunjung ke perpustakaan atau toko buku secara rutin.
- Biasakan memberikan hadiah berupa buku
- Ajak anak berdiskusi mengenai isi cerita yang baru mereka baca. Pancing agar anak dapat mengembangkan cerita. Dan mintalah agar dia membuat kesimpulan.
Tentu saja, yang paling penting adalah contoh nyata dari orangtua dan orang-orang yang dekat dengan mereka