Tips Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Anak di Playground

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Apr 2019

Sahabat NUB,

Taman bermain dan peralatan bermainluar ruang memang menawarkan anak-anak udara segar, teman-teman baru, sekaligus aktivitas fisik. dan olahraga. Karena ini merupakan tempat bermain favorit anak-anak, pentiing bagi orangtua untuk memastikan area bermain ini aman, nyaman dan tidak merusak kesenangan.

Tahukah Bunda bahwa taman bermain menjadi salah satu sumber cedera pada anak? Banyak anak dilarikan ke UGD rumah sakit karena cedera di taman bermain – hal yang semestinya bisa dicegah dengan pengawasan yang tepat.

Hal pertama yang perlu ditekankan adalah mengajari anak-anak cara bermain dengan aman itu penting: Jika mereka tahu aturan bermain, cenderung kecil risikonya untuk cedera.

Pengawasan orang dewasa dapat membantu mencegah cedera dengan memastikan anak-anak menggunakan peralatan bermain dengan benar dan tidak terlibat dalam perilaku yang tidak aman di sekitarnya. Jika cedera memang terjadi, orang dewasa dapat membantu anak dan memberikan pertolongan pertama yang diperlukan segera.

Anak-anak harus selalu berada di bawah pengawasan orang dewasa di taman bermain. Anak-anak yang masih kecil (kadang yang sedikit lebih besar) idak selalu bisa mengukur jarak dengan baik dan tidak mampu meramalkan situasi berbahaya sendiri.

Yang perlu Bunda ketahui, anak-anak yang lebih tua suka menguji batasan mereka di taman bermain, jadi penting bagi orang dewasa untuk berada di sana agar mereka tetap terkendali.

Sebelum mengunjungi taman bermain, pastikan bahwa area bermain dirancang untuk memungkinkan orang dewasa mengawasi anak-anak dengan jelas saat mereka bermain di semua peralatan.

Aturan Keselamatan di Taman Bermain untuk Orangtua

Untuk orangtua yang fokus pada keselamatan, berikut adalah beberapa aturan bermain yang penting:

Awasi anak-anak secara aktif di taman bermain. Perhatikan anak-anak saat mereka bermain menggunakan peralatan.

Pilih taman bermain dengan permukaan yang menyerap goncangan. Si Kecil bisa mengalami cedera parah di taman bermain yang menggunakan rumput sintetis, pasir, mulsa atau serpihan kayu. Taman bermain dengan permukaan beton dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika terjadi kecelakaan. Jika anak jatuh pada permukaan yang menyerap goncangan, jatuhnya akan terlindungi.

Kenakan pakaian yang tepat. Pastikan anak-anak berpakaian dengan benar. Bunda atau pengawas anak-anak harus melepas syal, dan kalung atau aksesoris apapun yang bisa tersangkut dalam peralatan bermain.

Aturan Keselamatan Bermain untuk Anak

Anak-anak perlu memiliki aturan dasar yang jelas sebelum mereka pergi ke taman bermain.

Beberapa aturan dasar untuk anak-anak di taman bermain meliputi:

Duduk di ayunan dan memperlambatnya sebelum anak turun. Beritahukan anak bahwa mencoba untuk berdiri, atau melompat dari ayunan itu berbahaya.

Pilih peralatan bermain sesuai usia anak. Pastikan anak-anak hanya boleh bermain pada peralatan yang aman untuk mereka gunakan mengingat usia dan tingkat keterampilan mereka saat ini.

Ajari anak-anak tentang perilaku bermain yang aman. Anak-anak harus tahu bahwa mendorong atau menendang anak lain adalah dilarang.

Selalu periksa untuk memastikan tidak ada anak lain yang menghalangi jika mereka akan melompat dari peralatan atau meluncur, dan mendarat dengan kedua kaki dengan lutut sedikit ditekuk.

Tinggalkan sepeda, ransel, dan tas jauh dari peralatan dan area bermain sehingga tidak ada yang tersandung.

Selalu pakai helm saat mengendarai sepeda, tapi lepaskan saat menggunakan peralatan bermain.

Jangan sekali-kali menggunakan peralatan bermain yang basah karena kelembaban membuat permukaannya licin.

Kenakan tabir surya saat bermain di luar bahkan pada hari berawan untuk melindungi dari sengatan matahari.

Jika orang tua mematuhi aturan keselamatan ini, mereka dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan anak cedera saat bermain.

Gunakan kedua tangan saat mendaki.

Hindari memanjat peralatan basah. Peralatan basah bisa jadi licin dan bisa menyebabkan jatuh.

Hindari berjalan di depan ayunan. Seorang anak bisa dipukul ketika berjalan terlalu dekat dengan orang lain di ayunan.

Jangan gunakan peralatan yang rusak. Anak-anak perlu menyadari bahwa mereka tidak boleh bermain dengan peralatan yang rusak, dan mereka harus memberi tahu orang dewasa segera jika ada masalah dengan peralatan tersebut.

Hindari mendorong anak lain. Anak-anak harus bergiliran menggunakan peralatan bermain dan tidak boleh berkerumun atau mendorong orang lain untuk masuk ke peralatan bermain.

Semoga tips ini berguna ya Bunda.

Referensi

https://kidshealth.org/en/parents/playground.html

http://www.lifeopedia.com/playground-safety-rules/

https://www.childrens.com/health-wellness/5-tips-for-playground-safety