Aneka permainan ketangkasan tradisional

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 17 Aug 2016

Sahabat nutrisi,

Setiap memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, biasanya diadakan berbagai perlombaan untuk memeriahkannya. Ada berbagai permainan yang dilombakan, biasanya melibatkan fisik atau permainan ketangkasan.

Berikut beberapa permainan ketangkasan tradisional Indonesia yang juga dapat melatih otot-otot motorik kita:

• Egrang, permainan ini membutuhkan kekuatan otot-otot kaki dan tangan. Menggunakan dua batang kayu atau bambu untuk menopang tubuh dan melangkah. Agar berhasil, kita harus melatih keseimbangan terlebih dulu

• Gobak sodor, atau permainan hadang, dilakukan oleh dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 - 5 orang peserta. Permainan ini membutuhkan kelincahan gerak untuk mencegah lawan memasuki daerah yang kita jaga. Permaian ini juga melatih kekompakan antar anggota.

• Lompat tali, biasanya dilakukan dengan menggunakan karet gelang yang dirangkai menjadi tali. Biasanya dimainkan oleh lebih dari 3 orang anak, yang mana dua orang anak memegang ujung tali, dan menaikkan sejengkal demi sejengkal, sementara seorang lagi melompati tali tersebut, sampai ketinggian tertentu. Bila tidak dapat melompatinya, maka anak tersebut harus mengganti salah seorang temannya untuk memegang tali

• Engklek, permainan ini membutuhkan lahan datar yang dapat digambari kotak-kotak untuk diloncati dengan satu kaki. Ada beberapa variasi permainan ini, mulai dari yang paling mudah sampai yang membutuhkan kelenturan otot.

• Petak benteng atau bentengan. Permainan ini membutuhkan dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-5 anak. Setiap kelompok menjaga benda (biasanya pohon atau tiang) yang dianggap benteng, agar jangan sampai disentuh oleh anggota kelompok lain

• Balap karung, permainan ini merupakan kegiatan yang paling sering diadakan untuk meramaikan acara 17an. Sama seperti balap lari, siapa yang paling cepat mencapai garis finis dialah yang menang.