Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Jan 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Jun 2019
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Cedera pada anak saat berolahraga
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 26 Nov 2016
Sahabat nutrisi,
Si kecil gemar berolahraga? Atau sangat aktif? Tentunya tidak asing lagi dengan cedera yang dialaminya. Meski demikian, kita tidak boleh menganggap enteng cedera, lho. Pelatih dan orangtua, maupun pendamping anak saat berolahraga harus melakukan pengawasan.
Berikut beberapa jenis cedera yang dapat terjadi saat anak berolahraga, serta tindakan pencegahan:
- Keseleo, atau sprain, adalah cedera pada jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang (ligamen). Cedera keseleo atau sprain yang paling umum adalah cedera pada pergelangan kaki.
- Terkilir, atau strain, adalah cedera pada otot atau tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang)
- Cedera akut merupakan jenis cedera yang muncul seketika dan biasanya berkaitan dengan trauma. Selain keseleo dan terkilir, memar, cedera pada mata, patah tulang, gegar otak hingga cedera tulang belakang juga termasuk cedera akut. Hal ini biasanya disebabkan karena tidak menggunakan peralatan olahraga yang tepat.
- Cedera growth plate yang merupakan daerah jaringan yang masih berkembang dan berada di ujung tulang panjang, misalnya lutut. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk mengantisipasi ketiga cedera tersebut
- Cedera akibat aktivitas berulang yang menyebabkan tekanan berlebih pada tulang dan otot. Hal ini terjadi karena aktivitas olahraga yang tinggi, biasanya karena mendekati pertandingan lalu porsi latihan diperbanyak, atau melakukan gerakan yang sama berulang-ulang. Salah satu pencegahannya adalah dengan melakukan variasi olahraga, misalnya menyelingi olahraga basket dengan berenang.
- Kepanasan, mulai dari dehidrasi, heat exhaustion sampai heat stroke. Beberapa gejala di antaranya adalah pusing, sakit kepala, pucat, sulit bernapas dan detak jantung melemah. Heat stroke dapat berakibat kematian. Lakukan pencegahan dengan asupan cairan dan melakukan istirahat saat berolahraga, baik di dalam ruang maupun di luar ruang.