Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Jan 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Jun 2019
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Mendampingi Anak Saat Ujian
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 Dec 2015
Sahabat nutrisi,
Sebentar lagi anak-anak yang bersekolah di SD sampai SMA akan menjalani ujian atau ulangan umum. Bahkan dalam beberapa bulan ke depan, mereka yang duduk di kelas 6, 9 dan 12 akan menjalani Ujian Nasional.
Kendati anak-anak sudah cukup belajar selama ini, namun pasti ada beberapa anak yang merasakan tegang dan takut menghadapi ujian. Tidak sedikit yang mengalami stress pra ujian, seperti mudah marah, mudah sedih, mudah tersinggung, gelisah dan tidak mau melakukan kegiatan yang tadinya mereka sukai.
Sebagai orangtua, kita pun tidak lepas dari perasaan tegang itu. Namun alangkah bijak jika orangtua tidak memperlihatkan ketegangannya, juga tidak menambah beban pada si anak, misalnya dengan menambahkan latihan-latihan pelajaran.
Orangtua mestinya mendorong dan memotivasi anak. Berikut beberapa hal yang dapat orangtua lakukan untuk mendampingi anak menghadapi ujian:
- Dampingi anak secara emosional. Di saat yang menegangkan seperti ini, mereka membutuhkan kehadiran dan perhatian lebih dari orangtuanya. Bersikaplah terbuka pada apa yang disampaikan anak-anak. Dengan demikian mereka akan merasa aman dan percaya diri.
- Dengarkan masalah mereka dan diskusikan perasaan mereka. Bersikaplah empati, sehingga mereka mengerti bahwa mereka dipahami dan ketegangan yang mereka rasakan merupakan hal yang wajar.
- Bangun rasa percaya diri anak.
- Ajari anak melakukan teknik-teknik relaksasi, seperti mengatur nafas, memproyeksikan pikiran bahwa semua akan baik-baik saja dan mereka akan dapat menjalankan ujian sebaik-baiknya.
- Ajak anak berpikiran positif. Biasakan mengubah kalimat “Saya tidak bisa” dengan “Saya akan mencobanya”.
- Bantu persiapan anak dengan rinci, misalnya mengantarkannya ke tempat atau lokasi pelaksanaan ujian.
- Ajak anak mendiskusikan berbagai strategi ujian dan pemecahan masalah, misalnya menyelesaikan yang mudah dulu
Jangan lupa pastikan anak mendapat asupan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.