Tanda-tanda Pubertas

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Feb 2016

Sahabat nutrisi,

Rasanya baru kemarin si kecil kita timang-timang, tiba-tiba kita tersadar mereka sudah besar. Terkadang mereka akan menolak dipeluk di depan teman-temannya.

Jangan khawatir. Mereka bukannya sudah tidak menyayangi Anda. Mungkin ini salah satu tanda bahwa si kecil sudah beranjak remaja, yang disebut dengan pubertas.

Pubertas menyebabkan perubahan-perubahan pada anak, baik fisik maupun mental. Akan tetapi usia memasuki pubertas berbeda-beda pada setiap anak. Umumnya pubertas pada anak perempuan terjadi antara umur 8 sampai 13 tahun, sementara anak laki-laki mengalami pubertas antara usia 9 sampai 14 tahun.

Berikut beberapa tanda si kecil mengalami pubertas:

• Perubahan ukuran dan bentuk tubuh. Pada anak perempuan ditandai dengan pembesaran payudara, sementara pada anak laki-laki ditandai dengan pembesaran testis.

• Anak perempuan mengalami menstruasi pertama, yang biasanya terjadi sekitar 2 tahun setelah awal pembentukan payudara. Menstruasi juga merupakan akhir dari masa pubertas anak perempuan.

• Anak laki-laki mengalami mimpi basah, yang terjadi setelah pembesaran testis dan penis

• Terdapat tanda-tanda seksual sekunder seperti tumbuh rambut di kemaluan dan ketiak, serta perubahan suara pada laki-laki.

• Terdapat fluktuasi hormonal yang menyebabkan gangguan seperti bau badan dan jerawat. Hal inilah yang sering menyebabkan anak merasa tidak percaya diri, sehingga peran orangtua untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka sangat penting.

Orangtua seharusnya memperhatikan tanda-tanda awal pubertas ini, karena pubertas yang terlalu dini atau terlambat menunjukkan adanya kelainan dan dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan fisik anak.