Tips Menyiapkan Bekal Anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 18 Apr 2015

Sahabat nutrisi,

Bekal cemilan atau makan siang untuk anak sekolah seringkali menjadi persoalan yang tidak sederhana.

Bagi anak usia balita atau yang masih duduk di kelompok bermain sampai taman kanak-kanak, biasanya hanya bekal cemilan. Sementara usia sekolah, terutama sekolah dasar, selain cemilan, terkadang mereka pun membutuhkan bekal makan siang, terutama jika sekolah tidak menyediakan katering.

Terkadang, bekal sekolah disiapkan dengan tergesa-gesa, apalagi jika kita tidak memiliki asisten rumah tangga. Sehingga bekal sekolah menjadi tidak variatif, dan mengakibatkan anak menjadi bosan.

Berikut beberapa tips untuk mengatur bekal sekolah anak agar lebih bervariasi, kendati tetap sederhana:

• Siapkan menu untuk seminggu ke depan, baik menu camilan maupun menu makan siang.
• Gunakan tempat bekal yang dapat menahan panas selama mungkin, dan dikemas dalam satu tas bekal, termasuk botol minuman, agar tidak merepotkan anak ketika membawa.
• Siapkan bahan-bahan untuk diolah pada sore atau malam harinya, misalnya ayam diungkep pada malam hari, agar pagi hari tinggal digoreng, dan sebagainya.
• Cuci bersih buah dan sayuran mentah yang akan digunakan untuk bekal. Pisahkan tempat penyimpanannya dengan makanan matang.
• Jika ingin menghias bekal agar lebih menarik, lakukan persiapannya pada malam hari
• Jika cemilan berupa buah segar, potong-potong buah pada pagi hari lalu kucuri dengan perasan jeruk nipis agar tidak berubah warna.
• Tempatkan saus pencelup (dipping) berupa krim keju atau mayones dalam wadah tersendiri, dan cemilan berupa sayuran seperti brokoli dan wortel rebus akan terasa lebih nikmat.
• Bekal makan siang tidak selalu harus nasi. Pasta, mi, roti, kebab dan segala variasinya merupakan pilihan ide menu bekal.

Sederhana kan? Yang penting pastikan bekal cemilan dan makan siang si kecil bernutrisi seimbang