Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Oct 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Jan 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 May 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Jun 2019
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Tips Agar Balita Tidak Mudah Sakit
Oleh Mila Wulandari 03 Sep 2013
Saat si kecil sakit biasanya orang tua menjadi panik dan sedih karena melihat anaknya terkulai lemas tak berdaya. Itu pula yang dirasakan beberapa orang tua yang datang pada saya mengeluhkan kenapa anaknya mudah sakit padahal udah dikasih vitamin ini dan itu namun tetap saja buah hatinya seringkali sakit mulai demam, batuk, pilek, diare dll.
Sejatinya memang wajar bayi dan anak-anak mudah sakit jika dibandingkan orang dewasa, anak-anak memang lebih rentan terhadap penyakit karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna. Anak paling rentan sakit biasanya pada usia balita dan kurang dari satu tahun. Banyak faktor yang menyebabkan si kecil sakit, namun penyebab terbesar adalah adanya infeksi Virus itulah sebabnya saya jarang memberikan antibitok ketika mendapat pasien balita.
Selain sistem imun yg masih belum sempurna, biasanya anak-anak selalu dibawa orang tua kemana-mana, sementara diluaran rumah juga banyak kuman penyakit bertebaran. Anak-anak dan bayi juga senang memasukkan apa saja ke dalam mulutnya. Sementara orang tua jg tidak bisa selalu mengawasi ketat selama 24 jam setiap harinya. Untuk itulah perlunya peran serta orang tua untuk mengajari anak hidup sehat sejak dini supaya ke depan anak tumbuh sehat dan pintar.
Berikut saya coba berikan beberapa tips yang mungkin bisa dicoba dalam rangka untuk mengurangi resiko anak tertular penyakit:
1. Berikan ASI Eksklusif
Bayi baru lahir hingga 6 bulan kehidupannya di dunia sebaiknya hanya diberikan ASI full karena pemberian ASI saja sudah cukup untuk memenuhi Gizi bayi sekaligus pembentukan sistem imun tubuh juga akan menjadi lebih baik.
2. Jaga Kebersihan Perlengkapan bayi
untuk menghindari penularan penyakit cuci bersihlah perlengkapan makan, minum dan pakaian bayi dengan baik dan benar agar terbebas dari kuman dan penyakit.
3. Ajari Untuk Gemar Makan Buah dan Sayuran
Saya sering menemui pasien anak yang sudah makan buah dan sayuran karena tidak dikenalkan sejak dini pada jenis makanan ini. Padahal dengan menyukai buah dan sayuran tubuh menjadi lebih kebal terhadap penyakit karena kandungan antioksidan tinggi pada buah dan sayuran.
4. Berikan Madu
Bagi bayi yang sudah berusia diatas 2 tahun orang tua bisa memberikan madu secara rutin. Seperti kita tahu madu memiliki kandungan anti virus, anti kuman dan kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh c=secara alami.
5. Imunisasi
Ditenganh pro dan kontra tentang manfaat pemberian imunisasi dengan munculnya berbagai gerakan anti imunisasi. Menurut saya pribadi itu menjadi Hak orang tua sepenuhnya, namun saya sendiri meyakini jika imunisasi memberikan manfaat yang sangat besar terbukti dengan beberapa kejadian ledakan wabah penyakit tertentu pada suatu daerah karena tidak adanya kesadaran utk imunisasi.
6. Cukup Istirahat
Balita membutuhkan tidur lebih banyak ketimbang orang tua, dari tidur itulah tubuh bayi mulai membangun sistem kekebalan tubuhnya agar tetap baik dan menjadi sempurna.
7. Hindari makanan Instan dan Jajanan Yang Tidak Sehat
Bayi dan anak-anak biasanaya menyukai snack-snakc yang gurih dan jajanan dipinggir jalan yang tidak bisa kita pastikan kebersihan dan nilai gizinya. Ada baiknya orang tua pandai-pandai memilih jajanan untuk anaknya, jika orang tua sanggup buatkan sendiri jajanan sehat untuk anak jadi kita tahu benar nilai gizi yang anak dapatkan.
8. Ajarkan Balita Hidup Sehat
Mulai mengajarkan menggosok gigi, mencuci tangan, dan berbagai kebiasaan hidup sehat lainnya sehingga anak menjadi terbiasa ketika tumbuh dewasa nanti.
9. Jauhkan Anak dari Paparan Asap Rokok, Debu dan Polusi Udara
Rendahnya tingkat kekebalan anak membuat kualitas udara sangat mempengaruhi tingkat kesehatan anak, usahakan anak mendapatkan cukup oksigen yang fresh dan terbebas dari polusi udara. Orang tua perokok juga harus sadar untuk jauh dari anak ketika merokok atau lebih baik berhenti total merokok demi kesehatan sendiri dan keluarga.
10. Cukupi Kebutuhan Gizi Anak
Makanan menjadi penentu baiknya pertumbuhan dan perkembangan anak kita. Gizi yang seimbang mulai dari kebutuhan vitamin, protein, karbohidrat, dll dapat dipenuhi dari menu makanan yang bervariasi setiap harinya agar anak juga tidak menjadi bosan. Sajikan juga menu makanan yang menarik agar anak menjadi semangat untuk makan.
11. Ajak Anak Berolahraga
Bukan cuma orang tua yang harus berolahraga, anak-anak pun juga sudah bisa mulai diajak untuk aktif bergerak dan berolahraga walau hanya olahraga yang ringan saja. Dengan tubuh yang aktif otomatis aliran darah menjadi lancar sehingga kecukupan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh semakin baik. Hal itu tentunya akan membuat anak tetap sehat dan bugar.
12. Periksa Ke Dokter
Jangan sungkan untuk datang berkonsultasi pada dokter / dokter anak anda ketika mendapati keluhan seputar tumbuh kembang anak. Sehingga pada akhirnya perkembangannya dapat selalu terpantau dengan baik.
Demikian beberapa tips dan cara untuk menjaga balita anda supaya tidak mudah sakit. beberapa cara diatas akan lebih sempurna ketika anda merawat anak anda sendiri dengan penuh kasih dan sayang yang tulus. Wujud cinta pada anak akan membuat mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, sehat dan cerdas. Anak adalah cerminan dari orang tua, dengan memberikan perhatian yang maksimal otomatis anda juga sudah menghargai diri anda sendiri sebagai orang tua.
Sumber : dr. Wahyu Triasmara