{"content":"                  \r\n                                      <div class=\"item\">\n\n                    <div class=\"content\">\n\n                      <div class=\"row\">\n\n                        <div class=\"col-xs-2 columns image\"><img src=\"http:\/\/www.gravatar.com\/avatar\/2a1a4da55344199b0af6d8c8d35289e5?s=100&d=identicon&r=g\"><\/div>\n\n                        <div class=\"col-xs-10 columns text\">\n\n                          <p class=\"name\">reni susanti <\/p>\n\n                          <p class=\"time\">03 Dec 2010 07:22<\/p>\n\n                          <p>Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi terutama adalah bahan makanan hewani, seperti daging, hati, kerang dll. Selain itu, makan makanan yang berzat besi harus diimbangi juga dengan makan makanan yang mengandung vitamin C, karena Vitamin C berperan penting dalam membantu absorsi zat besi ke dalam tubuh. bahkan Vitamin C dengan zat besi membentuk senyawa askorbat besi kompleks yang larut dan mudah diabsorbsi, karena itu sayur-sayuran segar dan buah-buahan yang mengandung vitamin C baik dimakan untuk mencegah anemia kurang besi.\nJadi kombinasi makanan yang berzat besi tinggi seperti daging-dagingan harus diimbangi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan agar absorsi zat besi ke dalam tubuh menjadi lebih baik.\nYang penting bukan hanya jenis bahan makanan yang banyak mengandung zat besi saja, tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar kemampuan absorsi tubuh terhadap bahan makanan itu. Tanpa daya absorsi yang baik, jumlah zat besi tinggi dalam suatu jenis makanan menjadi percuma<\/p>\n\n                          \n\n                          \n\n                        <\/div>\n\n                      <\/div>\n\n                    <\/div>\n\n                  <\/div>\n\n\r\n                  \r\n","pagination":""}