Travelling Saat Hamil, Bolehkah?

Oleh Nutrisi Bangsa 08 May 2014

Sahabat nutrisi,

Seringkali keadaan membuat ibu hamil masih harus melakukan travelling, atau perjalanan jauh, baik untuk urusan pekerjaan maupun keluarga.

Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah sesungguhnya bolehkah ibu hamil melakukan perjalanan tersebut. Baik dengan menggunakan alat transportasi darat, udara maupun kapal laut?

Dr. Fakriantini Jaya Putri, SpOG, dari Rumah Sakit Umum Zahirah, Jakarta Selatan, menyatakan bahwa pada dasarnya ibu hamil boleh melakukan perjalanan jauh, menggunakan pesawat, mobil/bis maupun kapal laut.

Yang penting, ungkap dr. Fakriantini, ibu harus memperhatikan beberapa hal sebelum maupun selama perjalanan. Hal tersebut di antaranya adalah usia kehamilan, kesehatan umum ibu, kenyamanan di perjalanan dan pernyataan dari dokter kandungan bahwa ibu dalam keadaan yang dapat melakukan perjalanan jauh.

Usia kehamilan yang dapat dikatakan aman untuk melakukan perjalanan jauh adalah ketika sudah menginjak bulan ke lima. Karena biasanya memasuki trimester kedua, yaitu usia kehamilan 14 - 28 minggu ibu hamil sudah tidak lagi mengalami masa morning sickness.

Akan tetapi tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh di akhir trimester ke tiga. Biasanya maskapai penerbangan akan melarang ibu dengan usia kehamilan 35 minggu untuk ikut dalam penerbangan.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil yang akan melakukan perjalanan, agar aman dan nyaman.

1. Periksakan kesehatan ibu pada dokter kandungan atau bidan sebelum berangkat

2. Sesuaikan jadwal perjalanan dengan jadwal pemeriksaan rutin

3. Persiapkan obat-obatan dan vitamin yang dibutuhkan

4. Persiapkan bekal makanan dan minuman yang cukup, terutama buah-buahan dan air minum selama di perjalanan untuk menghindari jajan di tempat yang tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya.

5. Siapkan tabir surya untuk melindungi kulit dari terik matahari. Perlu diketahui bahwa hormon-hormon kehamilan menyebabkan sel-sel pigmen kulit yang bekerja lebih giat membuat kulit ibu hamil menjadi ekstra sensitif terhadap paparan sinar matahari.

6. Kenakan dan bawalah pakaian yang nyaman, lengkapi dengan jaket, topi serta kacamata anti silau.

7. Kumpulkan berbagai informasi seputar alat transportasi yang akan dinaiki. Apakah ada batas usia kehamilan? Ataukah ada sarana kesehatan maupun petugas kesehatan di sana?

8. Pastikan ibu tahu rute perjalanan yang akan ditempuh, jarak dan berapa lama di perjalanan. Hal ini perlu untuk mengatur waktu istirahat anda, terutama agar tidak duduk terlalu lama yang dapat mengakibatkan terhambatnya aliran darah

9. Bawa catatan kesehatan dari dokter anda

10. Persiapkan asuransi perjalanan

Nah, ibu hamil siap melakukan perjalanan. Hati-hati di jalan ya bu..

Sumber: Okezone