Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Nutrisi Berkualitas Untuk Pemimpin Masa Depan

Oleh Nutrisi Bangsa 10 Sep 2013

Pemberian nutrisi berkualitas serta stimulasi yang berkelanjutan terhadap anak sejak usia dini akan menentukan keberhasilan sang anak di masa depan.

Demikian pemikiran yang mengedepan dalam acara Nutritalk, Kamis (05/09) di Jakarta, yang diselenggarakan PT Sarihusada.

Diskusi informal berkala ini menghadirkan sosiolog UI Imam B Prasodjo PhD, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, serta Guru besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB Profesor Dr Ir Hardinsyah.

Menurut Imam Prasodjo, kapasitas dan karakter seorang pemimpin sangat di tentukan bagaimana ketika dia dibesarkan di masa kanak-kanak.

“Termasuk bagaimana kualitas nutrisi dan stimulasi yang dia dapatkan sejak dini,” kata Imam.

Karena itulah, lanjutnya, setiap anak membutuhkan dukungan optimal agar dia memiliki kualitas yang menonjol dalama lingkungannya. “Sehingga dia mampu menjadi bagian dari generasi pemimpin masa depan,” tandasnya.

Di sinilah, menurut Imam, peran seorang ibu memegang peranan amat penting dalam proses tumbuh kembang anak.

“Peranannya pun kini kian kompleks sejalan dengan tuntutan di era yang semakin kompetitif,” katanya.

“”Ibu masa kini,” ujar Imam, “tidak hanya berkeinginan anaknya menjadi sehat, namun juga menjadi seorang pemimpin dengan prestasi dan keunikan yang ia miliki di tengah lingkungannya”.

Berangkat dari pijakan seperti itulah, imbuhnya, Ibu masa kini harus selalu memastikan dukungan yang terbaik dari segi nutrisi.

“Juga stimulasi yang dapat membangun kemampuan anak untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas,” paparnya.

Ibu masa kini

Sementara itu, psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan, ada kecenderungan tipe ibu masa kini aktif mencari kesempatan agar anaknya kelak mampu berhasil di masa depan. 

“Dari kacamata psikologi, tipe ibu masa kini yang sekarang kian marak muncul di tengah masyarakat selalu aktif mencari kesempatan agar anaknya memiliki kemampuan lebih dari lingkungan sekitarnya,” kata Anna.

Berdasarkan pengamatannya, kaum ibu sekarang giat mencari informasi demi kepentingan sang anak.

“Dukungan yang mereka berikan pada anaknya,” kata psikolog Anna Surti, “didasari atas perhatian penuh terhadap minat dan bakat anak.”

Mereka akan mencari informasi apapun yang dapat mendukung keunggulan tersebut. “Serta berusaha maksimal untuk menjadikan anak mereka sebagai yang terbaik.”

Melatih karakter kepemimpinan

Lebih lanjut psikolog Anna Surti mengatakan, setiap anak sejak dini dapat dilatih dan dibentuk untuk memiliki karakter kepemimpinan.

“Jiwa kepemimpinan pada anak antara lain bisa dilihat dari kepercayaan dirinya, kecerdasan dan kreatifitasnya,”katanya.

Selain itu, lanjutnya, anak itu memiliki karakter kepemimpinan jika dia memiliki semangat, tanggungjawab sosial dan kemampuannya untuk mengatur diri serta kemampuan bekerjasama dengan orang lain.

“Karakter-karakter seperti inilah yang membentuk seorang pemimpin yang berkualitas,” tambah Anna.

Tentu saja, katanya, untuk mendukung anak berprestasi dan menjadi pemimpin di masa depan, nutrisi memegang peranan yang sangat penting.

“Ibu perlu memastikan mereka telah memberikan nutrisi yang terbaik bagi buah hati, terutama dalam membantu perkembangan otak anak,” jelasnya.

Perkembangan otak

Sementara itu, Guru besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Prof Dr Ir Hardinsyah MS mengatakan, dalam mencetak anak berprestasi, dukungan terhadap perkembangan otak menjadi faktor penting.

“Untuk mendukung perkembangan otak secara optimal pada anak, terutama di periode emas pertumbuhan, dibutuhkan kelengkapan gizi, termasuk karbohidrat dan asam linoleat,” terang Hardinsyah.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan nutrisi secara tepat, lengkap dan seimbang akan saling memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

“Termasuk otak, tulang, penglihatan dan imunitas, yang akhirnya mendukung kapasitas anak untuk menjadi seorang pemimpin,” tegas Hardinsyah.

Secara terpisah, Head of Corporate Affair Division Sarihusada, Arif Mujahidin mengatakan, dengan menggelar program edukasi Nutritalk yang melibatkan para ahli ini, pihaknya ingin mengedepankan bahwa dengan dukungan optimal dari segi nutrisi dan edukasi yang diberikan oleh Ibu adalah “kunci terbukanya jalan bagi seorang anak untuk mampu menjadi seorang pemimpin di masa depan”.

 Sumber Foto: TribunNews