Informasi Media
Anda adalah seorang jurnalis, penerbit, komunikasi atau media profesional:
Kami di sini untuk menjawab pertanyaan Anda berkaitan dengan kelompok berita / data, permintaan wawancara, permintaan kemitraan
Anda adalah seorang jurnalis, penerbit, komunikasi atau media profesional:
Kami di sini untuk menjawab pertanyaan Anda berkaitan dengan kelompok berita / data, permintaan wawancara, permintaan kemitraan
SERPONG, 16 Juni 2022 –Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Danone Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kampus Bisnis Umar Usman dan Dompet Dhuafa, meresmikan Damping Center di Gedung Kampus Bisnis Umar Usman, Tangerang Selatan. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Destri Anna Sari, S.H. - Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM, H. Pilar Saga Ichsan, ST - Wakil Walikota Tangerang Selatan, Prima Hadi Putra - Direktur Binis, Operational & Support Dompet Dhuafa, Bapak Asep Hendriana - Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman, Lily Zulaeha - Direktur Kampus Bisnis Umar Usman dan Karyanto Wibowo – Sustainable Development Director Danone Indonesia.
Damping Center merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk konsultasi UMKM, sentra pengembangan pusat inkubasi bisnis dan sentra edukasi dengan para coach.Peresmian Damping Center digelar secara hybrid dengan tema “Peran kolaborasi bisnis menghadapi kompetisi dan melakukan efisiensi bisnis”, yang juga menghadirkan Handoko Hendroyono, Co Founder M Bloc & Filosofi Kopi dan Etik Nur Kristiani, Founder Dbeja Cemilan yang sekaligus peserta Damping Inkubator pada tahun 2021 yang memberikan paparan atas pentingnya kolaborasi sehingga mendukung perkembangan bisnisnya.
Destri Anna Sari, S.H. , Sekretaris Deputi Bidang. Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM, “Pelaku usaha di Indonesia didiominasi oleh Usaha Mikro, sehingga pemerintah berupaya untuk menambah pelaku Usaha Kecil dan Menengah agar struktur ekonomi kita menjadi lebih kuat dan mencapai rasio kewirausahaan mencapai 3,95% di akhir tahun 2024. Selain itu, kita juga membutuhkan wirausaha yang produktif khususnya wirausaha dari kalangan generasi muda yang dapat menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden nomor 2 tahun 2022 untuk mempercepat pengembangan wirausaha nasional dengan tujuan mensinergikan dan memperkuat kordinasi program dengan harapan kolaborasi lintas sektor. Sehingga program pendampingan yang dilakukan Danone Indonesia dan Kampus Bisinis Umar Usman diharapkan dapat menumbuh kembangkan wirausaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memperbaiki struktur perekonomian Indonesia.”
H. Pilar Saga Ichsan, ST , Wakil Walikota Tangerang Selatan mengungkapkan dirinya sangat senang dan mendukung penuh adanya Damping Center ini. "UMKM tidak hanya berbicara tentang produksi suatu barang namun juga tentang bagaimana menjalankan bisnis dengan baik dan memasarkannya. Dalam membangun UMKM terdapat 5 elemen penting yakni pemerintah, sektor usaha, dunia akademik, akademisi maupun masyarakat sendiri dan insan pers yang perlu bekerjasama untuk mendukung UMKM agar bangkit pasca pandemi. Sehingga, kami berharap dengan hadirnya Damping Center dan juga Gedung Ekonomi Kreatif yang dimiliki kota Tangerang Selatan menjadi ruang tersendiri untuk bisa terus berkolaborasi. Kami terus mendukung kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pihak Danone dan Kampus Umar Usman sehingga mampu membantu agar warga Tangerang Selatan semakin berdaya dan meningkatkan perekonomiannya ", pungkasnya
Vera Galuh Sugijanto- VP General Secretary Danone Indonesia menyampaikan “Sejalan dengan perjalanan bisnis kami, tentunya UMKM memiliki peranan yang sangat dekat bagi Danone Indonesia akan perannya dalam menyediakan produk nutrisi dan hidrasi bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami menghadirkan DAMPING CENTER yang hari ini diresmikan sebagai bagian dari Program DAMPING yang telah berjalan sejak 2020 sebagai upaya konkrit kami dengan membangun fasilitas secara fisik yang dapat digunakan untuk konsultasi UMKM (coaching clinic), sentra pengembangan pusat inkubasi bisnis, dan sentra edukasi yang dapat dilakukan secara tatap muka dengan para coach khususnya bagi UMKM yang berada di wilayah Tangeran Selatan dan sekitarnya", ungkap Vera.
Terdapat banyak kegiatan yang akan dilaksanakan melalui Damping Center diantaranya konsultasi bisnis, Inkubasi bisnis, pusat pelatihan UMKM, serta akses dan layanan bisnis lainnya. Adanya Damping Center ini bertujuan agar UMKM memiliki ruang untuk belajar, berkolaborasi dan sebagai media tatap muka. Para pelaku usaha, terlebih yang saat ini berada di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya bisa mengikuti berbagai program yang diadakan di Damping Center terebut secara offline. Sedangkan peserta di luar wilayah dapat memanfaatkan fasilitas online.
“Melalui program yang kami laksanakan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Program ini tentunya tidak hanya akan berhenti disini, melainkan akan terus dilakukan seiring denganc ita-cita kami memberikan dampak positif kesebanyak mungkin masyarakat baik melalui produk nutrisi dan hidrasi yang kami hadirkan, maupun program-program keberlanjutan lain yang kami lakukan”, tutup Vera.